Waspada! Ini Penyebab Radang Kandung Kemih yang Perlu Diperhatikan
Klinik Utama Sentosa, Jakarta - Radang kandung kemih, atau yang lebih dikenal dengan istilah cystitis, adalah kondisi yang umum terjadi dan dapat memengaruhi siapa pun, baik pria maupun wanita. Meski terkadang dianggap sebagai masalah kesehatan yang sepele, tetapi radang panggung dapat menyebabkan ketidaknyamanan yang signifikan. Oleh karena itu, penting untuk memahami penyebab-penyebab utama radang kandung kemih agar dapat menc... moreWaspada! Ini Penyebab Radang Kandung Kemih yang Perlu Diperhatikan
Klinik Utama Sentosa, Jakarta - Radang kandung kemih, atau yang lebih dikenal dengan istilah cystitis, adalah kondisi yang umum terjadi dan dapat memengaruhi siapa pun, baik pria maupun wanita. Meski terkadang dianggap sebagai masalah kesehatan yang sepele, tetapi radang panggung dapat menyebabkan ketidaknyamanan yang signifikan. Oleh karena itu, penting untuk memahami penyebab-penyebab utama radang kandung kemih agar dapat mencegah dan mengelola kondisi ini dengan baik.
1. Infeksi Bakteri
Infeksi bakteri adalah penyebab paling umum dari radang kandung kemih. Bakteri, terutama jenis Escherichia coli (E. coli) yang umumnya di temukan dalam usus, dapat masuk ke dalam kandung kemih melalui saluran kemih dan menyebabkan infeksi. Faktor-faktor seperti tidak membersihkan diri dengan benar setelah buang air kecil.
2. Penggunaan Kateter dalam Jangka Waktu Lama
Penggunaan katetera untuk drainase urin, bisa meningkatkan risiko infeksi pada kandung kemih. Kateter yang dipasang dalam jangka waktu yang lama dapat memberikan akses bagi bakteri untuk masuk ke dalam kandung kemih dan menyebabkan radang.
3. Aktivitas Seksual yang Intens
Berhubungan seksual yang intens, juga dapat meningkatkan risiko radang kandung kemih, terutama pada wanita. Aktivitas seksual dapat menyebabkan perubahan pada saluran kemih dan memungkinkan bakteri untuk masuk ke dalam kandung kemih.
4. Menahan Buang Air Kecil
Sering menahan buang air kecil, bisa memberikan waktu bagi bakteri untuk berkembang biak di dalam kandung kemih. Ini memungkinkan bakteri untuk menempel pada dinding kandung kemih dan menyebabkan peradangan.
5. Penyumbatan pada Saluran Kemih
Penyumbatan pada saluran kemih, seperti batu ginjal atau pembesaran prostat pada pria, dapat menghambar aliran urin. Hal ini menciptakan lingkungan yang ideal bagi bakteri untuk berkembang biak dan menyebabkan infeksi kandung kemih.
Kesimpulan
Mengetahui faktor-faktor risiko ini dapat membantu seseorang untuk mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat, seperti menjaga kebersihan pribadi yang baik, mengurangi aktivitas seksual yang intens, dan menghindari menahan buang air kecil untuk mencegah radang kandung kemih. Jika seseorang mengalami gejala yang timbul akibat radang kandung kemih, seperti nyeri saat buang air kecil, meningkatnya frekuensi buang air kecil, dan urin yang keruh dan berbau, segeralah berkonsultasi dengan profesional medis untuk perawatan dan saran yang tepat guna mengurangi risiko radang kandung kemih.
Sumber: Klinik Utama Sentosa
Jika Anda mengalami kondisi ini, Anda dapat menghubungi dokter melalui layanan konsultasi online di Klinik Utama Sentosa. Layanan ini dapat Anda akses melalui chat online, telepon, atau whatsapp ke nomor berikut 0812-1230-6885 secara gratis dan tersedia 24 jam.